Senin, 04 November 2024

Penggiat Jajanan Sehat, Dharma Sucipto Berikan Kontribusi Kepada Lingkungan

 

Dharma Sucipto, Penggiat Jajanan Sehat 
(Sumber foto : Satu-Indonesia.com)

Saat ini aneka ragam jajanan dengan bentuk dan tampilan hingga rasa yang berbeda-beda mudah kita temui. Mulai dari jajanan yang ada di warung sekitaran rumah, aneka cemilan yang tersedia di minimarket, hingga jajanan ringan dari para pedagang di sekolah.

Namun, ketiaktahuan anak dalam memilih jajanan membuat mereka menjadi asal-asalan membeli. Jajan yang sembarangan ini bisa menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan hingga gangguan pada organ lainnya, bahkan ada anak yang bisa mengalami keracunan makanan dan mengharuskannya dirawat di rumah sakit.

Saya sebagai salah satu orang tua yang juga memiliki anak yang masih duduk dibangku sekolah, tentunya merasa khawatir akan kebiasaan anak yang bebas memilih jajanan. 

Kecanggihan teknologi pada zaman modern saat ini, kehadiran makanan cepat saji semakin memanjakan kita. Masyarakat menginginkan semua dilakukan secara instan, praktis, serta cepat dalam mengonsumsi makanan tanpa memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang ada didalam makanan yang dikonsumsi.

Untuk itu perlu adanya kesadaran akan pentingnya memilih jajanan sehat, khususnya untuk anak-anak. Hal ini tak hanya ditujukan kepada saya dan para orang tua, tapi juga menjadi perhatian serius bagi Dharma Sucipto.
 

Dharma Sucipto, Penggiat Jajanan Sehat Asal Gresik

Kebiasaan makan dengan mengonsumsi jajanan yang tidak sehat pastinya akan berdampak buruk bagi kesehatan, baik pada anak, remaja, maupun dewasa. Dititik inilah Dharma Sucipto bertekad memperbaiki pola makan untuk dirinya sendiri dan juga lingkungan sekitarnya.

Terinspirasi dari almarhumah neneknya yang wafat akibat mengidap penyakit diabetes pada tahun 2011, menjadi awal mula Dharma mulai tertarik menciptakan menu makanan sehat. Pola makan yang tidak sehat, diakalin sebagai penyebab sang nenek menderita penyakit tersebut. Salah satu cara menerapkan pola hidup sehat bisa dengan cara mengubah kebiasaan  jajan jajanan tidak sehat menjadi lebih memilih jajanan sehat agar kebutuhan gizi terpenuhi.

(Sumber foto : Freepik)


Usia muda tidak menjadi kendala bagi Dharma Sucipto yang merupakan alumnus SMA 1 Driyorejo, Gresik, Jawa Timur untuk memberikan kontribusi kepada lingkungan sekitarnya, terutama dalam memberikan pemahaman mengenai jajanan sehat.

Dimulai dari sekolahnya, Dharma melakukan promosi jajanan sehat yang merupakan kreasinya bersama teman-temannya. Dharma dan teman-teman telah menghasilkan 20 menu jajanan sehat, baik itu makanan dan minuman. Ada berbagai varian jajanan sehat yang dikreasikan Dharma, diantaranya suju (susu jagung), sijanis (serabi jagung manis), puding jagung, ketela tempel, lomet isi pisang, nagasari, kunyit asem, pentol ketela, roti selai rosela, dan dodol labu. Ia juga menjual selai untuk campuran roti, yakni selai ubi ungu dan kuning, selai rosela, serta selai ketela.

Dari lingkungan terkecilnya inilah Dharma mulai mensosialisasikan menu jajanan sehatnya ke sekolah-sekolah lainnya.

Dharma saat itu tergabung dalam divisi pertanian organik unit ekstrakurikuler Go Green Smandry (GGS) SMA 1 Driyorejo. Dharma dan teman-temannya mengolah lahan milik sekolah yang berukuran 10x8 m2, dilahan ini biasanya ditanami umbi-umbian atau kacang-kacangan.
 
Dari hasil panen kemudian dijadikan bahan utama oleh Dharma untuk membuat panganan tradisional jadi jajanan sehat. Gerakan yang dilakukan oleh Dharma ini diberi nama Small Farming Food Society.

Tak hanya sekadar mensosialisasikan, Dharma pun berkreasi, mengajak pengelola kantin sekolah untuk mengurangi penggunaan MSG, bahan pengawet dan pewarna tambahan pada makanan, mengurangi sampah plastik. Serta mengedukasi tentang pentingnya kesadaran dalam memilih jajanan sehat, baik itu dilingkungan sekolahnya maupun di sekolah-sekolah lainnya.

Dharma yang mengedukasi lingkungan sekolahnya untuk mulai mengonsumsi jajanan sehat ini dianugerahi sebagai penerima penghargaan SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia Awards di tahun 2012 untuk kategori lingkungan yaitu sebagai Penggiat Jajanan Sehat.

Dharma Sucipto Penerima Penghargaan SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia Awards

Ingin memiliki tempat bisnis kuliner yang menyajikan menu unik dan menyehatkan yang bahan utamanya berasal dari bahan organik menjadi cita-citanya Dharma.

Melansir dari laman CSR, Dharma dan teman-temannya juga memulai kegiatan baru, yaitu membuat bank karbon serta menanam tanaman obat keluarga,  trembesi dan sengon laut di bantaran kali bersama lima orang teman kampusnya sambil menyelesaikan kuliahnya di jurusan Teknologi Perindustrian Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

Dharma Sucipto merupakan sosok yang inspiratif, berkat perjuangan dan kegigihannya menjadikannya terpilih sebagai penerima penghargaan SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia Awards.

0 komentar:

Posting Komentar