Sumber foto : Good News From Indonesia
Cuaca yang panas saat musim kemarau pastinya membuat banyak orang akan mencari minuman segar dan dingin untuk mengurangi hawa panas, jadi muncul nih ide bisnis minuman dingin yang bisa jadi peluang yang sangat menjanjikan saat musim kemarau tiba.
Cuaca yang panas saat musim kemarau pastinya membuat banyak orang akan mencari minuman segar dan dingin untuk mengurangi hawa panas, jadi muncul nih ide bisnis minuman dingin yang bisa jadi peluang yang sangat menjanjikan saat musim kemarau tiba.
Tak hanya sekedar menjalankan bisnis begitu saja, agar bisnis bisa berjalan pastinya dibutuhkan konsep dan kreativitas seperti yang dilakukan oleh sosok inspiratif Yudi Efrinaldi. Melalui kreativitasnya yang tanpa batas, Yudi (sapaan akrabnya) mendapatkan ide untuk berjualan es dengan konsep unik dan menarik yang diperolehnya melalui platform YouTube.
Berbagai ide baru mengubah nasib Yudi, dimulai dengan menerapkan beragam inspirasi yang ditemuinya dari hasil menonton YouTube kedalam bisnisnya. Yudi merancang menu es yang inovatif dengan sentuhan unik yang tidak hanya sekadar memanjakan lidah, tetapi juga merangsang imajinasi para pelanggannya.
Mengutip Idola 92.6 FM, Asahan, Seorang anak muda di Kabupaten Asahan Sumatera Utara mengelola bisnis berbasis minuman dingin. Produk itu ia beri nama “Es Gak Beres”.
Anak muda itu adalah Yudi Efrinaldi-Pengusaha Muda dan CEO Es Gak Beres dari Kisaran Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara. Hingga awal tahun 2022 ini, Yudi yang juga merupakan founder sedekah keroyokan tersebut telah memiliki hampir 550 mitra cabang yang tersebar di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Kalimantan Tengah.
Mengingat keterbatasan yang dimiliki serta latar belakang Yudi sebagai pegawai honorer dan kondisi ekonomi yang menurun malah memotivasi dirinya sendiri untuk membuka bisnis. Yang sebelumnya Yudi mencoba berjualan bubur ayam pinggir jalan dan pisang goreng krispi online pertama di Kisaran (KIJEK), akan tetapi usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
Dengan semangatnya yang pantang menyerah dan kreativitas tak terbatas, Yudi memulai jualan Es Gak Beres dari gerobak kecil di pinggir jalan. Dengan rata-rata penjualan hingga 300 cup per hari dengan omzet antara 300 ribu hingga 1,5 juta rupiah saat itu.
Kini, Yudi bisa meraup omzet antara 100 hingga 150 juta per bulan dari penjualan bahan baku ke mitra cabang. Hasil pengembangan cabang Es Gak Beres bahkan dapat digunakan untuk membangun sebuah Cafe dan Resto pada Desember 2020 lalu.
Cafe ini juga menjadi salah satu upaya Yudi untuk mempertahankan merek agar dapat berkembang dan bertahan lebih lama lagi. Perkembangan usaha ini juga telah membantu mempekerjakan 40 orang karyawan di bidang produksi bahan baku dan 10 orang untuk pengelolaan Cafe, Resto dan Minimarket.
Melansir Good News From Indonesia, Dalam perjalanan hidupnya, Yudi Efrinaldi telah mengalami perjuangan yang tak kenal kata menyerah. Meski dihadang oleh berbagai tantangan yang bisa membuat banyak orang menyerah, Yudi membuktikan bahwa semangat pantang menyerah dan kreativitas tak terbatas, memiliki kekuatan untuk membawa perubahan yang menginspirasi banyak orang. Dari seorang pegawai honorer yang menghadapi keterbatasan ekonomi yang signifikan, Yudi berhasil meraih kesuksesan luar biasa sebagai pemilik jaringan usaha "Es Gak Beres" yang telah merambah berbagai daerah di Indonesia.
Hasil tak mengingkari usaha. Setelah melewati proses seleksi dari 13.148 peserta, Yudi akhirnya mendapat apresiasi pertama kategori kewirausahaan di SATU Indonesia Awards 2021 atas dedikasinya dalam menginspirasi dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat. Penghargaan ini tidak hanya mencerminkan ketekunan Yudi dalam menghadapi tantangan, tetapi juga menggarisbawahi peran inspiratifnya dalam memotivasi orang lain untuk mengatasi rintangan mereka.
Penghargaan datang sebagai pengakuan atas perjuangan, ketekunan dan pencapaian luar biasa dari seorang Yudi Efrinaldi. Semoga kegigihan, ketekunan, kreativitas tak terbatasnya dapat menjadi inspirasi kita semua untuk meraih cita-cita masa depan yang lebih cerah.
0 komentar:
Posting Komentar