Di era milenial ini, dimana dunia hampir tanpa batas, sangat diperlukan pribadi-pribadi yang tangguh, yang siap menghadapi persaingan. Bukan hanya bersaing mendapatkan bangku sekolah atau kuliah, untuk memasuki dunia kerja pun persaingan yang dihadapi tidaklah ringan.
Untuk membentuk pribadi tangguh seperti yang kita inginkan sangatlah penting mengetahui potensi dan karakter anak-anak kita secara menyeluruh. Sehingga kita bisa menyesuaikan metode yang kita pakai dalam mendidik mereka.
Namun, tahukah kita bahwa minat dan bakat kita sudah ada secara genetik, permanen dan tidak berubah-ubah?
Mira Sahid dan Dhey Siregar
Alhamdulillah, saya mendapatkan jawabannya diacara Blogger Gathering "Melakukan Perubahan Terbesar Dengan Memetakan Kekuatan Diri Sendiri" bersama mba Dhey Siregar selaku Founder DNA Humanity yang sekaligus sebagai Owner STIFIn Cabang Depok juga STIFIn Studio Inc. Dan ada mak Mira Sahid selaku Founder Komunitas Emak2 Blogger dan Penggiat Literasi Digital yang akan sharing ilmunya didunia perbloggeran.
Acara yang digelar pada hari Senin (18/11) di Aula SMK 57 Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini membahas bagaimana caranya kita membuat perubahan besar yang positif sesuai kekuatan dan kemampuan yang kita miliki saat ini.
"Kegiatan ini bertujuan agar para blogger mampu melakukan perubahan terbesar dengan memetakan kekuatan diri sendiri, salah satunya dengan mengetahui karakter diri lewat tes STIFIn" papar Dhey Siregar.
"Dengan STIFIn, lanjut Dhey, blogger mampu men-scale up potensi genetik dan memilih kategori blog yang gue banget."
Kita sejak dini mengenal kepribadian secara genetik yang akan membuat banyak hal-hal menjadi lebih nyaman dan bisa sejak awal menempa anak-anak sesuai dengan minat, bakat dan potensi terbaik yang telah Allah SWT berikan kepada masing-masing pribadi kita.
Dan, saya merasa beruntung akhirnya bisa tes STIFIn juga diacara ini, semua sidik jari di scan dan nggak pakai nunggu lama, tadaaaaa...hasilnya langsung muncul.
Tes STIFIn adalah tes yang dilakukan dengan cara menscan kesepuluh ujung jari kita (mengambil waktu tidak lebih dari satu menit). Sidik jari yang membawa informasi tentang komposisi susunan syaraf tersebut kemudian dianalisa dan dihubungkan dengan belahan otak tertentu yang dominan berperan sebagai sistem-operasi dan sekaligus menjadi mesin kecerdasan kita.
Mesin Kecerdasan (MK) hasil Tes STIFIn nantinya ada 5, yaitu Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Insting disingkat dengan STIFIn.
Mesin Kecerdasan (MK) hasil Tes STIFIn ibarat menemukan “sistem operasi” (istilah dalam bidang komputer) otak seseorang, sementara tes sidik jari lain hanya mampu mengukur perangkat keras otak (hardware).
Jika Mesin Kecerdasan (MK) diketahui maka diketahui pula Cara Kerja Tubuhnya. Dengan mengetahui kedua-duanya maka dapat diprediksi segala kecenderungan (bukan ramalan) dalam urusan sekolah, pekerjaan, pasangan, karakter, jalur sukses, dan lain-lain.
Tiap Mesin Kecerdasan punya drive (pilot). Drive ini ada 2 : introvert dan extrovert. Mesin Kecerdasan yang sudah ada pilotnya (drive) disebut sebagai karakter. Karena Mesin Kecerdasan dan pilotnya bersumber dari genetik, maka karakter pun menjadi karakter permanen atau personality genetik.
Personality Genetik dalam Konsep STIFIn ada 9, yaitu :
Acara yang digelar pada hari Senin (18/11) di Aula SMK 57 Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini membahas bagaimana caranya kita membuat perubahan besar yang positif sesuai kekuatan dan kemampuan yang kita miliki saat ini.
"Kegiatan ini bertujuan agar para blogger mampu melakukan perubahan terbesar dengan memetakan kekuatan diri sendiri, salah satunya dengan mengetahui karakter diri lewat tes STIFIn" papar Dhey Siregar.
"Dengan STIFIn, lanjut Dhey, blogger mampu men-scale up potensi genetik dan memilih kategori blog yang gue banget."
Kita sejak dini mengenal kepribadian secara genetik yang akan membuat banyak hal-hal menjadi lebih nyaman dan bisa sejak awal menempa anak-anak sesuai dengan minat, bakat dan potensi terbaik yang telah Allah SWT berikan kepada masing-masing pribadi kita.
Dan, saya merasa beruntung akhirnya bisa tes STIFIn juga diacara ini, semua sidik jari di scan dan nggak pakai nunggu lama, tadaaaaa...hasilnya langsung muncul.
Temukan Mesin Kecerdasan (MK)-mu Dengan Tes STIFIn
Oia, dari tadi ngomongin STIFIn...STIFIn terus, sebenarnya apa sih STIFIn itu?Tes STIFIn adalah tes yang dilakukan dengan cara menscan kesepuluh ujung jari kita (mengambil waktu tidak lebih dari satu menit). Sidik jari yang membawa informasi tentang komposisi susunan syaraf tersebut kemudian dianalisa dan dihubungkan dengan belahan otak tertentu yang dominan berperan sebagai sistem-operasi dan sekaligus menjadi mesin kecerdasan kita.
Mesin Kecerdasan (MK) hasil Tes STIFIn nantinya ada 5, yaitu Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Insting disingkat dengan STIFIn.
Mesin Kecerdasan (MK) hasil Tes STIFIn ibarat menemukan “sistem operasi” (istilah dalam bidang komputer) otak seseorang, sementara tes sidik jari lain hanya mampu mengukur perangkat keras otak (hardware).
Jika Mesin Kecerdasan (MK) diketahui maka diketahui pula Cara Kerja Tubuhnya. Dengan mengetahui kedua-duanya maka dapat diprediksi segala kecenderungan (bukan ramalan) dalam urusan sekolah, pekerjaan, pasangan, karakter, jalur sukses, dan lain-lain.
Tiap Mesin Kecerdasan punya drive (pilot). Drive ini ada 2 : introvert dan extrovert. Mesin Kecerdasan yang sudah ada pilotnya (drive) disebut sebagai karakter. Karena Mesin Kecerdasan dan pilotnya bersumber dari genetik, maka karakter pun menjadi karakter permanen atau personality genetik.
Personality Genetik dalam Konsep STIFIn ada 9, yaitu :
- Sensing introvert,
- Sensing extrovert,
- Thinking introvert,
- Thinking extrovert,
- Intuiting introvert,
- Intuiting extrovert,
- Feeling introvert,
- Feeling extrovert, dan
- Insting.
FOKUS SATU HEBAT, setiap orang mempunyai kelebihan dan kelemahan. Sukses dapat dirumuskan dengan menghebatkan kelebihan, dan meminimalisir kelemahan.
Si Intuiting Extrovert Yang Penuh Dengan Ide Kreatif
Dari hasil tes keluarlah hasilnya yang menyatakan bahwa saya adalah orang yang termasuk intuiting extovert.
Cara belajarnya adalah dengan mencari ide dan berpola, otaknya abstrak banget, bicaranya selalu analogi dan metafora, berfikir jauh juga suka banyak tantangan.
Masyaa Alloh, makjleb langsung ke hati. Jujur saja saya baru menyadari bahwa yang disebutkan diatas adalah beberapa karakter yang saya banget.
Seringnya muncul ide-ide kreatif di otak, yang saking banyaknya sampai luber karena tidak optimal merealisasikannya.
Menulis di blog adalah salah satu cara saya merealisasikan ide kreatif, mengembangkannya kedalam tulisan yang pada akhirnya menjadi sebuah karya yang "gue banget, sesuai dengan karakter gue". Dan bisa bermanfaat untuk orang lain yang membacanya dan syukur-syukur bisa menginspirasi pembaca.
Pas banget dengan yang Founder Komunitas Emak Blogger (KEB) Mira Sahid sampaikan saat acara Blogger Gathering ini bahwa kegiatan ini merupakan ajang para blogger untuk meningkatkan kapasitas dirinya untuk lebih bermanfaat lagi.
"Setelah tes, lanjut Mira, para blogger bisa meningkatkan diri, misalnya menjadi pembicara atau trainer yang masih terkait dengan tema blog yang ditulisnya."
Tes STIFIn membuat saya menyadari bahwa banyak sekali potensi diri saya yang bisa menjadi kekuatan saya untuk membuat perubahan menjadi lebih baik dan optimal. Bagaimana saya harus memetakan kekuatan diri saya sendiri untuk melakukan perubahan terbesar dalam menjalani kehidupan.
Gegara tes STIFIn saya jadi kepo maksimal tentang diri sendiri. Langsung berfikir, wah ini anak-anak saya juga harus tes STIFIn pokoknya. Agar saya lebih mudah mengarahkan mereka dalam belajar, memilih jurusan yang tepat dan bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan karakter mereka.
Beneran saya baru ngeh kalau tes STIFIn ini memiliki manfaat jangka panjang, makanya dibutuhkan keseriusan untuk mempelajari konsep ini. Jika tes lainnya hanyak mengukur kapasitas otak (hardware), namun tes STIFIn menentukan sistem operasi otak (software).
Kalau dipikir-pikir, bisnis STIFIn ini nggak ada resikonya lho! Kenapa?
Karena nggak perlu pakai ongkos produksi, nggak perlu ongkir, nggak perlu gudang, nggak ada masa kadaluarsanya, dan nggak bakal basi.
Nah, langkah terbaik untuk bermitra dengan STIFIn adalah dengan cara :
So, Anda lebih tertarik untuk mengikuti tes STIFIn atau bermitra dengan STIFIn (menjadi promotor)?
Cara belajarnya adalah dengan mencari ide dan berpola, otaknya abstrak banget, bicaranya selalu analogi dan metafora, berfikir jauh juga suka banyak tantangan.
Masyaa Alloh, makjleb langsung ke hati. Jujur saja saya baru menyadari bahwa yang disebutkan diatas adalah beberapa karakter yang saya banget.
Seringnya muncul ide-ide kreatif di otak, yang saking banyaknya sampai luber karena tidak optimal merealisasikannya.
Menulis di blog adalah salah satu cara saya merealisasikan ide kreatif, mengembangkannya kedalam tulisan yang pada akhirnya menjadi sebuah karya yang "gue banget, sesuai dengan karakter gue". Dan bisa bermanfaat untuk orang lain yang membacanya dan syukur-syukur bisa menginspirasi pembaca.
Pas banget dengan yang Founder Komunitas Emak Blogger (KEB) Mira Sahid sampaikan saat acara Blogger Gathering ini bahwa kegiatan ini merupakan ajang para blogger untuk meningkatkan kapasitas dirinya untuk lebih bermanfaat lagi.
"Setelah tes, lanjut Mira, para blogger bisa meningkatkan diri, misalnya menjadi pembicara atau trainer yang masih terkait dengan tema blog yang ditulisnya."
Tes STIFIn membuat saya menyadari bahwa banyak sekali potensi diri saya yang bisa menjadi kekuatan saya untuk membuat perubahan menjadi lebih baik dan optimal. Bagaimana saya harus memetakan kekuatan diri saya sendiri untuk melakukan perubahan terbesar dalam menjalani kehidupan.
Gegara tes STIFIn saya jadi kepo maksimal tentang diri sendiri. Langsung berfikir, wah ini anak-anak saya juga harus tes STIFIn pokoknya. Agar saya lebih mudah mengarahkan mereka dalam belajar, memilih jurusan yang tepat dan bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan karakter mereka.
Bermitra Dengan STIFIn, Kenapa Tidak?
Beneran saya baru ngeh kalau tes STIFIn ini memiliki manfaat jangka panjang, makanya dibutuhkan keseriusan untuk mempelajari konsep ini. Jika tes lainnya hanyak mengukur kapasitas otak (hardware), namun tes STIFIn menentukan sistem operasi otak (software).
Kalau dipikir-pikir, bisnis STIFIn ini nggak ada resikonya lho! Kenapa?
Karena nggak perlu pakai ongkos produksi, nggak perlu ongkir, nggak perlu gudang, nggak ada masa kadaluarsanya, dan nggak bakal basi.
Nah, langkah terbaik untuk bermitra dengan STIFIn adalah dengan cara :
- Memahami STIFIn sebagai konsep pengembangan diri, ikuti workshopnya.
- Memahami STIFIn sebagai peluang usaha, pahami marketnya : usaha mudah, peluang sangat besar, konseling.
- Memilih Kemitraan yang paling sesuai : Promotor STIFIn, Cabang STIFIn Reguler dan Cabang STIFIn Eksekutif.
So, Anda lebih tertarik untuk mengikuti tes STIFIn atau bermitra dengan STIFIn (menjadi promotor)?
0 komentar:
Posting Komentar