Ekstrak Ikan Gabus, Ya Albusmin

Memiliki tubuh yang sehat adalah dambaan tiap orang, karena didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Tapi untuk memiliki tubuh yang sehat itu tidaklah semudah yang kita pikirkan lho. 

Di hari Selasa kemarin (21/11) saya dan rekan-rekan dari komunitas Blogger Mungil mendapatkan kesempatan untuk menghadiri acara Talkshow "Apa Itu Albumin", di Fraser Place Setiabudi, tepatnya di Jardino Resto.

Mendengar kata Albumin rasanya kurang familiar ditelinga orang awam seperti saya ini. Namun dengan menyimak penjelasan dari 3 narasumber yang hadir di acara talkshow ini, saya jadi semakin paham tentang albumin.

Ternyata belum banyak masyarakat yang mengetahui albumin dan manfaat baiknya untuk tubuh manusia. 

Albumin merupakan bagian dari protein plasma darah, yang mampu mengatur tekanan osmotik darah dan menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh. Selain sebagai pengangkut nutrisi, albumin juga dapat membantu memperbaiki kerusakan jaringan sel di dalam tubuh.

Albumin dapat diperoleh dari protein nabati dan hewani, salah satu contohnya yaitu ikan gabus atau ikan kutuk atau ikan bogo.

Orang-orang tua kita dahulu sering menggunakan ikan gabus/ikan kutuk/ikan bogo untuk mempercepat penyembuhan luka, luka sunat atau khitan, luka sehabis melahirkan, luka bakar dan luka-luka lainnya, bahkan bayi atau anak kecil pun juga sering diberikan ikan ini.

Ikan gabus yang memiliki kandungan kadar albumin paling tinggi dibandingkan jenis ikan lainnya, karena memiliki kandungan protein (80,55%), Albumin (33,07%), Asam Amino yang lengkap serta mineral penting lainnya.

Daniel Thian (General Manager PT Pharos Indonesia), Chikita Rosemarie (Musisi, Women-preneur), DR. Dr. Taufik Jamaan SpOG (Ahli Obstetri dan Ginekologi dari RSIA Bunda)

Hasil riset dari Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya Malang mengungkapkan, bahwa kandungan albumin pada ikan gabus paling tinggi dibandingkan dengan sumber albumin yang lain, yaitu 62, 24g/Kg. Sedangkan pada ikan lain atau daging dan telur hanya rata-rata 10g/Kg.

Bukan hanya bayi atau anak kecil atau pun orang-orang yang terkena luka saja yang membutuhkan albumin, ternyata ibu hamil juga sangat membutuhkannya.

"Bayi yang ibunya kekurangan gizi, maka bayinya juga menderita kurang gizi. Akibatnya tumbuh kembang sang bayi akan memgalami hambatan. Ada juga kasus dimana setelah melahirkan kadang ada kondisi ibu-ibu menderita kaki dan tangan bengkak. Hal ini juga dapat disebabkan karena kekurangan albumin. Sedangkan pada orang-orang yang menjalani program kehamilan, kebutuhan albumin juga harus dipenuhi sehingga tidak mengalami edema (akumulasi cairan didalam jaringan yang menyebabkan tangan, pergelangan kaki, dan bagian tubuh lainnya membengkak). Dari sisi suami tidak terlalu berpengaruh tetapi, bagi pasutri yang sedang menjalankan program kehamilan kesehatan fisik suami juga mempengaruhi kualitas spermanya" ujar Dr.Taufik.

Pada kesempatan yang sama, General Manager PT.Pharos Indonesia, Daniel Thian, menjelaskan bahwa PT.Pharos Indonesia telah berhasil mengembangkan dan memasarkan produk-produk inovatif di Indonesia dan negara-negara lain di Asia Tenggara selama 40 tahun kehadirannya. 

Salah satu produk inovatifnya adalah Albusmin. "Albusmin adalah ekstrak ikan gabus yang mengandung kadar protein tinggi, albumin, asam amino dan mineral penting lainnya" kata Daniel. 

Albusmin dapat dikonsumsi mulai dari anak kecil hingga dewasa, untuk seluruh keluarga. Albusmin dibandrol dengan harga yang relatif terjangkau, sesuai dengan kualitas dan komposisi bahannya. Untuk pemakaian bisa disesuaikan dengan kebutuhan tiap anggota keluarga. 

Chikita Rosemarie juga berbagi pengalamannya ketika beliau divonis mengalami pre-eklamsia. Padahal beliau termasuk perempuan yang sangat care terhadap kesehatan diri sendiri. "Kita hidup di masyarakat dimana pre-marriage check-up seringkali dianggap tabu. Cuti hamil dan menyusui dianggap sebagai bagian ketidakproduktifan. General check-up dianggap sebagai pemborosan. Bahkan, stress dianggap sebagai bagian integral dari kehidupan manusia, self-care dan health-consciousness itu menjadi bagian dari "act of rebellion" terhadap pandangan masyarakat yang kolot, kaku dan tidak pro terhadap kesehatan" jelas Musisi cantik dan Women-preneur ini.

Sadar betul bahwa kesehatan diri sendiri sangatlah penting, Chikita Rosemarie pun mengajak seluruh masyarakat, khususnya para perempuan untuk lebih peduli dengan kesehatan dirinya sendiri dan keluarganya.

Sehat itu mahal, dan lebih baik mencegah daripada mengobati. Hidup sehat adalah impian tiap orang, dengan hidup sehat maka jiwa kita pun akan kuat.

Salam Sehat Albusmin.