Dalam waktu 5 bulan dan melibatkan sebanyak 169 personil ini, telah berhasil membangun sebanyak 67 rumah, untuk 99 kepala keluarga, dari 377 jiwa didaerah Cilincing, Jakarta Utara.
Mulai dari tanggal 17 April 2017 hingga 28 September 2017, ternyata kerjasama Pemprov DKI dengan PT. Tatalogam Lestari ini lebih cepat selesainya.
Acara peresmian ini juga dihadiri oleh Walikota Jakarta Utara, yang langsung memberikan apresiasi kepada pasukan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) kelurahan Cilincing.
Program bedah rumah ini melibatkan petugas dari berbagai instansi yang ada di pemerinah provinsi DKI. Dari mulai pasukan biru (Dinas Tata Air), pasukan oranye (Dinas Kebersihan), pasukan kuning (Dinas Bina Marga), pasukan hijau (Dinas Pertamanan), dan pasukan merah (Dinas Perumahan). Dan para pasukan ini disebut sebagai pasukan pelangi.
PT. Tatalogam Lestari merupakan perusahaan yang mendanai pembangunan tersebut menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Program bedah rumah ini melibatkan petugas dari berbagai instansi yang ada di pemerinah provinsi DKI. Dari mulai pasukan biru (Dinas Tata Air), pasukan oranye (Dinas Kebersihan), pasukan kuning (Dinas Bina Marga), pasukan hijau (Dinas Pertamanan), dan pasukan merah (Dinas Perumahan). Dan para pasukan ini disebut sebagai pasukan pelangi.
PT. Tatalogam Lestari merupakan perusahaan yang mendanai pembangunan tersebut menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Domus menjadi solusi perubahan untuk masyarakat.
Domus adalah rumah instan permanen berdinding 'solid wall' bukan prefab house atau rumah semi permanen yang menggunakan 'dry wall'.
Domus juga merupakan pilihan yang tepat sebagai solusi perubahan yang memberikan kemudahan dalam membangun dan menjaga kekuatannya. Serta dapat mewujudkan bangunan yang kuat, juga tidak membutuhkan proses lama dalam membangun.
(doc.foto : PT. Tatalogam Lestari)
Penyerahan bantuan secara simbolik untuk warga yang rumahnya dibedah
Para warga penerima program bedah rumah ini juga menerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan subsidi lainnya, yang berupa pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Adapun kriteria rumah yang dibedah ialah pemilik rumah harus berasal dari masyarakat tidak mampu, seperti keluarga bapak Uwik, yang rumahnya dihuni 7 kepala keluarga (KK).
(doc.foto : PT. Tatalogam Lestari)
Ibu Wulani dan pak Djarot menyambangi rumah pak Uwik
Pak Djarot langsung menyambangi kediaman pak Uwik, yang disana sudah berdiri istrinya bersama anak-anaknya beserta kerabat keluarga lainnya, yang kompak mengenakan baju bernuansa merah.
Rumah dengan luas 100meter persegi tersebut mampu menampung 37 anggota keluarga dari berbagai generasi. Bahkan, salah satu kerabat pak Uwik yang tinggal di rumah tersebut, Surati (45) mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI dan PT. Tatalogam Lestari yang telah merenovasi rumah mereka. Sehingga mereka bisa tidur dengan nyaman dan tenang di rumah yang baru dibedah tersebut. Bahkan mereka merasa tinggal di gedung yang mewah.
Yang pada akhir sambutannya, Gubernur DKI juga menghimbau dan berpesan kepada warga penerima program bedah rumah Domus "agar setelah rumah diperbaiki, tolong warga jaga rumahnya, jangan dijual atau dikontrakan."
Dengan adanya Program Bedah Rumah Domus ini berarti Pemprov DKI dan PT. Tatalogam Lestari telah berhasil mewujudkan impian banyak warga di Cilincing.
Mari beralih ke Domus yang RINGAN, KUAT, CEPAT untuk mensukseskan program sejuta rumah.
0 komentar:
Posting Komentar